kursor berjalan
Senin, 17 September 2012
Sabtu, 01 September 2012
SEMUA AKAN KEMBALI PADA-MU
Ayah.. apakah aku sedang bermimpi
sekarang?
Aku berharap ini hanya mimpi..
Ayah.. aku belum bisa jadi anak
kebanggaanmu..
Masih banyak hal yang belum bisa aku
lakukan untukmu ayah..
Ayah.. apa kau mendengarkan perkataanku?
Apa kau melihat ku?
Aku hanya berharap ini “hanya mimpi”
Oh... ayah... bangun ayah.. bangun...
Ini hanya mimpi... ini hanya mimpi...
Tapi apa yang aku lihat.. ternyata ini
bukan mimpi, ini kenyataan yang aku hadapi sekarang. Aku terus mencubit pipi
ku, lengan ku, berkali-kali aku cubit. Berharap apa yang aku lihat, apa yang
ada di hadapan ku ini hanya bunga tidur ku. Namun, kenyataannya tidak seperti
itu. Ini bukan mimpi !!! Ini kenyataan !!!
Ayah....ingin rasanya berteriak
sekencang-kencangnya. Tapi, sepertinya ayah tidak mendengar, ayah membujur kaku
dihadapanku. Tak terasa air mata ku berjatuhan. Sesungguhnya Engkau yang
berkuasa atas apa yang ada di langit dan bumi. Namun, aku hanya manusia biasa
yang memiliki rasa. Salahkah apabila aku merasa tidak adil? Salahkah apabila
aku menyesal? Ya, aku menyesal.. menyesal karena aku tak memanfaatkan waktu ku
untuk bersama ayah..
Oh... ini sebuah penyesalan, yang tak
akan bisa terulang ke masa-masa itu. Walau menangis sekencang-kencangnya pun,
ini tidak akan merubah takdir Engkau ya Allah, sang pencipta langit, bumi dan
seluruh isinya.
Andai saja aku mengetahui rahasia-Mu,
aku ingin selalu berada di dekat ayah, aku tak mau jauh dari ayah, aku ingin
menjadi kebanggaan mu ayah..
Tapi semuanya sudah terlambat, ayah
telah dipanggil Engkau ya Allah..
Aku yakin, Engkau menyayangi ayah ku,
sehingga Engkau memanggil ayah untuk menghadap-Mu.
*Dikutip dari cerita sahabat
Langganan:
Postingan (Atom)